Archive | May 2009

Keluarga Hutauruk Serahkan Berkat dan Saudaranya ke PA Elim

 

JuntakNews (Medan)

Sumber:

http://poltak.simanjuntak.or.id/2009/05/13/keluarga-hutauruk-serahkan-berkat-dan-saudaranya-ke-pa-elim/

Keluarga dekat Berkat Anugerah Hutauruk dan ketiga saudaranya yang diwakili Marhusa Hutauruk (73)–Ompung (Kakek) dan Togi Hutabarat (62)–Amangboru (Paman), akhirnya mengakui keterbatasannya untuk merawat keempat anak yatim piatu ini. Pengakuan dan keterusterangan keterbatasan ini sendiri disampaikan  pada pertemuan antara keluarga Berkat dengan manajemen Panti Asuhan HKBP Elim, Komite AIDS HKBP, GM-PSSSI&BBI di Kantor JPIC Sekber VEM yang difasilitasi oleh Eliakim Sitorus.

Pada pertemuan ini pula disepakati untuk membuat Surat Perjanjian Pengalihan Hak Pengasuhan, Pendidikan dan Perawatan antara Pihak Keluarga Hutauruk dengan Pihak Komite AIDS HKBP dan PA HKBP Elim sebagai pihak penerima. Penandatanganan Surat Perjanjian dilaksanakan Selasa (11/05), bertempat di Ruangan Kerja Direktur RSU Pirngadi Medan.

Selain dihadiri pihak-pihak yang akan terikat perjanjian, penandatanganan ini juga diikuti oleh DR. dr. Umar Zein, DTM&H, MHA, SpPD-KPTI Direktur RSU Pirngadi dengan beberapa orang stafnya, Eliakim Sitorus – JPIC Sekber UEM, Prof. DR. BA. Simanjuntak-mewakili keluarga Simanjuntak (Tulang) dan Poltak Simanjuntak-Pengurus Pusat GM-PSSSI&BBI beserta beberapa orang anggotanya antara lain Wesly Simanjuntak dan Thurman Simanjuntak.

Umar Zein, dalam sambutannya mengatakan bahwa Tim Penanganan Media yang dibentuknya khusus menangani Berkat dan seorang lagi Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) Ade Raehani Fitria (6), telah bekerja maksimal sehingga kondisi Berkat menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan.

“Infeksi opportunistik di tubuh Berkat secara umum dikatakan sudah terkendali dan kami sudah melakukan pemeriksaan lengkap hingga mengetahui jumlah virus HIV-AIDS di tubuh Berkat. Yang lebih menggembirakan lagi selama di rawat di sini Berkat telah mengalami pertambahan Berat Badan 4 kilogram. Dari BB 6,2 kilogram, saat ini sudah menjadi 10,2 kilogram dan tampaknya akan terus meningkat melihat nafsu makannya yang terbilang tinggi”, jelas Umar.

Pihaknya mengharapkan agar kondisi ini terus bisa dipelihara, sebab tahap theraphy akan ditingkatkan yaitu pemberi obat ARV (Anti Retro Viral). Pemberian obat ini juga akan dilakukan sepanjang umur Berkat secara teratur, sehingga dibutuhkan sistim perawatan dan pengawasan pemberian obat. Kepada pihak yang akan bertanggungjawab terhadap kelangsungan perawatan Berkat, pasca perawatan di RSU diharapkan agar menjamin suasana yang mendukung pengobatan Berkat dengan Pengawas Makan Obat (PMO) serta asupan gizi yang baik.

Merespon harapan Direktur RSU Pirngadi ini, Eliakim Sitorus menjelaskan kesiapan Panti Asuhan Elim milik HKBP serta Komite AIDS HKBP. Kedua institusi ini telah memiliki pengalaman dan fasilitas yang cukup dalam menjamin tumbuh kembang anak yatim piatu. Sementara khusus penanganan Berkat, pihak Komite AIDS akan mempersiapkan PMO serta sosialisasi dan pelatihan kepada penghuni dan pengelola panti agar terbuka menerima ODHA seperti Berkat.

“Dan, dalam Surat Perjanjian hal tersebut sudah dimaktubkan untuk diikuti oleh para pihak”,  jelas Eliakim, seraya meminta Poltak Simanjuntak yang ditugasi menyusun draft Surat Perjanjian untuk membacakan Draft Perjanjian untuk didiskusikan. Ternyata, semua isi Surat Perjanjian dapat disetujui oleh semua pihak, sehingga dapat ditandatangani oleh pihak-pihak.

Berkaitan dengan sumbangan-sumbangan yang ditujukan buat Berkat, selanjutnya akan dikelola oleh Komite AIDS HKBP yang hanya dapat dipergunakan guna keperluan Berkat dan ketiga Saudaranya. Kepada para donatur diharapkan dapat mengirimkan dana bantuan langsung ke Nomor Rekening 0061200725 BNI Cabang Balige, Atas Nama Loli Simanjuntak, Ketua Komite AIDS HKBP.

Penandatangan Surat Perjanjian antara Keluarga Hutauruk dengan Komite AIDS HKBP dan PA HKBP Elim tentang Pengalihan Hak Pengasuhan, Pendidikan dan Perawatan Afles Tcuari, Ruth Tania, Iin Sonya dan Berkat Anugerah Hutauruk, dilakukan oleh Marhusa Hutauruk dan Togi Hutabarat, sebagai Pihak Pertama, mewakili keluarga Hutauruk, dengan  Pdt. Baqtiar Bakkara, MTh dan dr. William Daniel Napitupulu, sebagai Pihak Kedua, sebagai penerima hak asuh. Penandatangan juga dilakukan oleh Direktur RSU Pirngadi, Eliakim Sitorus-JPIC Sekber VEM, Prof. DR. BA Simanjuntak dan Poltak Simanjuntak-GM-PSSSI&BBI, sebagai saksi-saksi.

Penandatangan perjanjian yang diliput oleh puluhan wartawan media cetak dan radio ini berlangsung lancar. Afles Hutauruk saudara Berkat yang selama ini berada di rumah sakit mendampingi adiknya terlihat akrab dengan para wartawan dan manajemen rumah sakit yang hadir. Ketika kepadanya ditanyakan apakah senang akan kembali sekolah dan pindah ke PA Elim Pematang Siantar, dia menjawab dengan senyum dan anggukan.

 

 

Penutupan Rekening Kasih LM untuk Berkat

Puji Tuhan, Alhamdulillah bantuan untuk ananda tercinta: Berkat AnugrahHutauruk, bocah 4,5 tahun penderita AIDS di Medan telah mengalir ke rekening sumbangan kasih LM dari member Loving Moms maupun Sahabat LM selama 2 minggu sejak 29 April – 12 Mei 2009.

Kini tiba waktunya bagi LM menutup rekening kasih dengan Total Dana Akhir per 12 May 2009 pukul 12.00 WIB adalah sebesar: Rp. 14,185,066,-

Untuk selanjutnya bagi para donatur dan Sahabat LM yang masih ingin mengirimkan dana bantuan kepada Berkat, Afles, Sonya dan Tania untuk biaya hidup, pendidikan maupun pengobatan Berkat. Silahkan langsung mengirimkannyakepada rekening berikut ini:

BNI Cabang Balige
No. Rekening 0061200725
Atas nama Loli Simanjuntak
Ketua Komite AIDS HKBP

Nomor rekening BNI ini sesuai dengan kesepakatan pendamping dan keluarga Berkat. Rekening tersebut lepas dari intervensi pihak manapun. Dan dipastikan dananya fokus untuk pengobatan Berkat dan pendidikannya dan ketiga kakaknya. Ibu Loli Simanjuntak adalah Ketua Komite AIDS HIV HKBP. Untuk transparansi telah disepakati mekanisme pengambilan uang dari Bank harus dilakukan oleh 2 orang anggota Komite yaitu Diakones Mathilda dan Diakones Rosmauli.

Sesuai dengan kesepakatan keluarga dan pendamping, Berkat dan kakak-kakaknya akan diasuh secara bersama di dalam satu rumah yaitu Panti Asuhan Elim, yang bernaung dibawah Yayasan HKBP.

Ini adalah solusi terbaik, untuk menjaga ikatan persaudaraan dan cinta kasih diantara mereka. Juga untuk memberikan kepastian pendidikan untuk masa depan anak-anak yatim piatu ini. Selain itu, keluarga kandung sudah menyatakan tidak sanggup secara ekonomi untuk membiayai 4 orang anak sekaligus.

Dengan demikian Rekening Dana Kasih untuk Berkat kami tutup pada hari ini, Selasa 12 Mei 2009. Dana yang terkumpul seluruhnya TELAH DIKIRIMKAN kepada Komite HIV AIDS HKBP yang telah dan akan terus mendampingi Berkat. Penyerahan bantuan akan dikoordinasikan dengan Bapak Eliakim Sitorus (aktivis gereja HKBP dan relawan kemanusiaan).

Bukti transfer terlampir.

Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada PT. Alltech yang telah membantudengan mengirimkan multivitamin Sel-Plex untuk supply 1,5 tahun kepada Berkat. Sel-Plex terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh penderitaHIV/AIDS. Membantu penderita HIV/AIDS adalah salah satu program CSR Alltech. Thanks so much untuk Anggie mom Fakhri yang mengajukan proposal tersebut untuk Berkat.

Terimakasih atas kasih dan keperduliannya untuk Berkat, kiranya berkat Tuhan melimpah pula bagi para donatur yang baik hati. Amin.

Salam Kasih
Loving Moms – Let’s Share our love with everyone

Moderator
Gerda Silalahi (gerdafs@yahoo.com)
Nia Octaviani (nia_octaviani@yahoo.com)
Bendahara Adhoc Dana Kasih LM untuk Berkat : Tiesmin Simatupang

Posted By Gerda Silalahi